Headlines News :
Breaking News
Loading...

APNI Agendakan Bertemu Presiden Jokowi, Bahas Harga Biji Nikel



Jakarta, Cakra Bhayangkara News -- Belum membaiknya harga nikel di pasaran domestik, telah menimbulkan keresahan bagi sejumlah penambang nikel.

Bagaimana tidak, dengan harga penjualan biji nikel saat ini yang hanya berada pada kisaran US$ 15/metrik ton dinilai masih belum menutupi biaya produksi yang mencapai US$17/metrik ton.

Menyikapi kegelisahan penambang tersebut, Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) telah melakukan beberapa upaya dalam rangka perbaikan harga biji nikel.

"Kami pernah menggelar Focus Group Discusion (FGD) terkait upaya perbaikan harga nikel beberapa bulan lalu," ujar Sekjen APNI Meidy Katrin Lengkey, Senin (5/8).



Meidy juga mengatakan bahwa dalam FGD tersebut pihaknya bekerjasama dengan Ditjen Minerba dan PT Indeks Komoditas Indonesia (IKI) mengundang seluruh stake holder seperti pemilik IUP, pemilik smelter, PLN dan juga Kementerian Perhubungan.

"Intinya dalam diskusi itu, kami ingin agar teman-teman penambang tidak terus-terusan merugi karena masih rendahnya harga nikel," ujar Meidy lagi.

Lanjut Meidy, selain menggelar FGD pihaknya juga menyampaikan kerisauan para penambang tersebut kepada Komisi 7 DPR RI.

Meidy menambahkan, sebagai follow up dari dengar pendapat dengan Komisi 7 DPR RI dan FGD yang digelarnya beberapa waktu lalu itu, pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Surat sudah kami sampaikan, tinggal menunggu perkenaan beliau," jelas Meidy. (Mon/Red)

Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Se-Kotabaru Sepakat Mencalonkan Kembali H. Sayed Jafar, SH, Sebagai Bupati Periode 2020-2025



Kalsel, Cakrabhayangkara News-- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar ( DPD P.GOLKAR) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan Rapat Konsolidasi dan Rapat Pleno Partai, yang bertempat di ruang khusus   Kantor Partai Golkar, Kabupaten Kotabaru, Jln.H.Hasan Basri  lantai 3, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 18/07 - 2019. 



Rapat Konsolidasi dan Pleno Partai tersebut di pimpin langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar, Kabupaten Kotabaru, Rupiandi, S.Sos.

Rapat Konsolidasi dan Pleno Partai Golkar tersebut di hadiri Seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD Partai Golkar ) Kabupaten Kotabaru, Pimpinan Kecamatan ( PK) se Kabupaten Kotabaru, selain itu juga hadiri Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan, Arbani, S.Ag, mewakili Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan.



Kader Partai Golkar yang berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Kotabaru, pada Pemilu 17 April 2019 yang lalu, Ruspiandi, S.Sos, mengatakan bahwa saat ini Ketua DPD Partai Golkar, adalah Kader Partai yang berhasil menjadi orang nomor satu yang menduduki tampuk Pimpinan sebagai Bupati Kepala Daerah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. 



" Keberhasilan ini adalah berkat adanya dukungan dan perjuangan kita semua, kita bersyukur kepada Allah  swt. dan ber-trimakasih kepada Pengurus Partai Golkar, anggota P.Golkar, Kader Partai Golkar, dan Simpatisan P.Golkar Khususnya dan terimakasih kepada masyarakat Kotabaru pada umumnya, " ujar Sekretaris P.Golkar Kotabaru.



Dijelaskan lagi, keberhasilan Kader P.Golkar  Menjabat Bupati Kotabaru untuk jalankan tugasnya sebagai Bupati, terbukti  dapat kita lihat dan  rasakan bersama dalam menjalankan amanah rakyat, khususnya masyarakat Kotabaru, dalam memimpin Kotabaru selama kurang lebih 3 tahun sejak dilantik sebagai Bupati Kotabaru. 

Keberhasilan selama ini dalam menjalankan Program Pembangunan yang dicapai selama ini, diantaranya,  Infrastruktur Jalanan, Pertanian, Perikanan , Industri dan Prawisata, "



Inti Rapat Konsolidasi, menengok kembali Program, Visi dan Misi Kader Paratai Golkar yang menjabat sebagai Bupati Kotabaru, baik yang sudah dikerjakan, sedang dikerjakan atau  yang akan dikerjakan, ucap Ruspiandi. 

Dalam forum Rapat ini juga, sebanyak 21 Pimpinan Kecamatan ( PK ) Partai Golkar se Kabupaten Kotabaru membuat Pernyataan meminta Kesediaan H.Sayed Jafar SH. agar bersedia di calonkan kembali untuk menjadi calon Bupati pada Pemilu tahun 2020 akan datang.

Surat Pernyatan dibacakan oleh Kharil Anwar, S.SM, Thl. ( anggota DPRD Kotabaru ) terpilih hasil Pemilu 17 april 2019.

Di arena rapat Konsolidasi pulalah degan resmi  ditanda tangani Surat Pernyataan dan dukungan oleh 21 Pimpinan Kecamatan (PK ) Partai Golkar sekabupaten Kotabaru, diserahkan dan diterima oleh H.Sayed Jafar SH.

Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Bupati  Kabupaten Kotabaru, H.Sayed Jafar SH, dalam kata Sambutannya, menyatakan siap untuk dicalonkan kembali. 



" Saya menerima Pernyataan dan dukungan ini dan saya menyiapkan diri untuk dicalonkan kembali  menjadi Calon Bupati Kotabaru yang kedua kalinya  pada Pilkada akan datang, " Ucap Sayed Jafar.

Lanjut Sayed Jafar, Keberhasilan saya sebagai Bupati dalam menjalankan tugas, adalah keberhasilan Partai Golkar, sebaliknya tidak berhasil tugas yang saya jalankan juga berdampak ke Partai Golkar. 

Untuk mencapai kesuksesan atau mencapai keberhasilan, tergantung pada apa yang diprogramkan, Visi dan Misi  oleh Kepala Daerah Kotabaru, juga saya sebagai Ketua Partai Golkar, mengajak semua untuk bekerjasama dalam  Partai Golkar, dan Khususnya dengan Pemerintah Daerah (Bupati) dalam menjalankan dan mensukseskan  sektor Pembangunan disegala bidang.



Dalam dialog disampaikan oleh peserta tentang keberhasilan yang sudah dikerjakan, sehingga dasar  itulah  yang membuat kami meminta kesediaan Bapak berkenan dicalonkan kembali menjadi calon Bupati Kotabaru pada Pilkada tahun 2020 yang akan datang. 

Kami melihat dan merasakan Perjuangan bapak dgn gigih dan penuh tanggung jawab membangun (1).Infrastruktur Jalanan ( Tranaportasi Darat ) : Perbaikan  dan Pelebaran jalanan yang sudah dilaksanakan namun diakui masih tahap pernyempurnaan, Perbaikan Jalan dan Plebaran jalan dalam Kabupaten Kotabaru yaitu,  Kecamatan  Sungai Durian, Kecamatan Sampanahan, Kecamatan Pemukan Barat, Pamukan Utara, Pamukan Selatan, Pulau sebuku, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Kelumpang Barat, Kelumpang Selatan, Kecamatan Hampang, Pulau Laut Utara, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Tengah, Pulau Sebuku, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Tanjung Selayar dan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.



Untuk jalan tembus lingkar selatan dikerjakan tahun 2019-2020.

(2). sektor Pertanian, Pembukaan lahan Pertanian, Cetak lahan dan Peningkatan hasil Panen padi. (3).Prikanan, Pembinaan Petani

Nelayan dan membrikan bantuan peralatan Nelayan dll. 

(4). Prawisata, Wisata Pulau Sumber Gelap, Pantai Teluk Tamiyang, Pulau Tanjung Kunyit, Pulau Danawan, Pulau Pemalikan, Pulau Tanjung Ketapang, wisata Pantai Gedambaan, Teluk Gosong, Pulau Birah Birahan, dan Wisata Goa Tamu Luang, Wisata  Kuriner Siring Laut Kotabaru dan Tempat wisata Hutan Meranti Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.

(5) Tranapirtasi Laut ; Penyeberangan Kapal Feri (1).PelabuhanTeluk Gosong Kecamatan Pulau Laut Timur - Pelabuhan Sei.Bali Kecamatan Pulau Sebuku 

(2).Kapal Feery Pelabuhan Sigam - Pel.Tanjung Batu. 

(3). Pelabuhan Kapal Feery Stagen - Pelabuhan Tarjun.

(4).Untuk Pelabuhan Kapal Feery Peyebrangan Mekar Putih Kecamatan Pulau Laut Barat - Pelabuhan Pulau Kecamatan Pulau  Sembilan.

(5).Pelabuhan Pulau Sembilan - Pel.Krumputan. (6). Pelabuhan Kerumputan -  Pelabuhan Pulau Kerasian. (7).Pelabuhan Kerasian - Pelabuhan Kerayaan. (8)Pelabuhan  Kerayaan - Pelabuhan Tanjung Lalak Kec.Pulau Laut Kepulauan, " paparan peserta rapat. 

Untuk memudahkan masyakat dalam Kotabaru  mendapatkan BBM dan harga stabil sesuai dengan aturan yang berlaku, peserta rapat mengusulkan kepada  Bupati sekaligus ketua Partai Golkar, H.Sayed Jafar SH.( Pengusaha minyak, BBM dan Gas Tabung), agar disetiap Kecamatan dapat di bangun SPBU, " Amiruddin. (Syarifudin) 



Pekerjaan Penimbunan Jalan Acces Road Inalum di Desa Lalang, Terindikasi Marak Kecurangan/Penipuan



Batubara, Cakrabhayangkara News-- Pekerjaan Penimbunan jalan Acces Road Inalum di Desa Lalang, Dusun Tasak Lama dan Dusun Tasak Baru, Kecamatan Medang, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, diduga Sarat Kecurangan dalam pekerjaan tersebut. 

Dugaan Kecurangan tersebut di temukan Wartawan Investigasi Cakra Bhayangkara News saat melakukan Pengawasan langsung ke lapangan dimana pekerjaan tersebut di lakukan, di desa Tasak Lama dan Tasak Baru, Kecamatan Medang, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Sabtu, 04/08/2019.

Mengacu kepada bukti-bukti dilapangan, seperti adanya Informasi di papan Proyek dimana disitu tertulis bahwa Pekerjaan Penimbunan tersebut mempunyai spesifikasi Panjang 300 M, Lebar 0,3 M, Tinggi 0,15, namun secara kenyataan fisik dilapangan, spesifikasi yang tertera di papan proyek tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. 



Berdasarkan Informasi dan keterangan dari masyarakat setempat yang merasa khawatir akan pekerjaan tersebut karena di dapati dalam Penimbunan tersebut dicampurnya tanah yang tidak terpakai dengan batu mangga, yang menurut salah satu warga bahwa dikhawatirkan pada saat musim hujan jalan tersebut Licin. 

" Kami sangat menyayangkan penggunaan tanah dan batu mangga yang di campuran untuk Penimbunan jalan tersebut, karena kalau musim hujan pasti jalan menjadi licin," Ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

bukan itu saja ada nya keterangan masyarakat setempat tanah yang tidak di guna kan bercampur dengan batu mangga yang di hawatir kan saat musim hujan jalan pasti licin cara pengerjaan timbunan pun terputus putus ujar masyarakat.

Setelah mendapatkan Informasi dan bukti Fisik di lapangan, Wartawan CBN Rudi Nasution beserta tim melakukan Konfirmasi langsung kekantor desa Lalang, dan ditemui langsung oleh PJS Kepala desa Lalang. 



Namun saat di konfirmasi, sang PJS tidak mau memberikan keterangan pasti, tapi mengarahkan tim ke Ketua  Tim Pelaksana kerja (TPK). 

" Ooo... kalau tentang pekerjaan jalan terbit itu, di luar tanggung jawab saya, jadi bapak langsung saja ke ketua TPK, soalnya pekerjaan tersebut sudah saya serah kan ke ketua TPK," ujar  sang PJS. 

Tim CBN kemudian meneruskan mengalih Informasi dengan menemui Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) desa Lalang, Namun jawaban atau Informasi yang didapat tim tidak berbeda jauh dengan apa yang di sampaikan PJS desa Lalang, dimana Ketua TPK juga terkesan menghindar untuk menjelaskan yang sebenarnya pada saat ditanyakan tentang spesifikasi pekerjaan Penimbunan jalan yang tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. 



Ketua TPK desa Lalang dengan santai ya menjawab bahwa semua sudah dilakukan dengan benar, namun kenyataan berkata lain. 

"kita sudah melakukan pengukuran tinggi timbunan jalan sebelum di lakukan penggilasan atau penadatan," ujar TPK desa lalang.

Dari keterangan yang tim terima, dapat disimpulkan bahwa dari semua keterangan pihak desa terkesan masih menyembunyikan sesuatu. 

Untuk itu dari pernyataan masyarakat Desa Lalang, Dusun Tasak Lama dan Dusun Tasak Baru kepada Wartawan CBN untuk mengangkat temuan ini ke permukaan lewat pemberitaan, Masyarakat berharap agar pemerintah Kabupaten Batubara segera melakukan pengecekan atau memanggil pihak-pihak yang terkait dengan proyek ini agar di minta keterangan, agar masyarakat mendapatkan penjelasan yang akurat sehingga tidak lagi terjadi diskriminasi atau pembodohan terhadap masyarakat kecil di daerah terpencil. (Rudi Nasution/Tim) 


Spektakuler, WASI Kembali Pecahkan Dua Rekor Dunia



Cakra Bhyangkara News Manado – Tiga rekor dunia selam akhirnya terpecahkan di Manado, Sulawesi Utara. Rekor pertama pecah pada 1 Agustus 2019, yaitu rangkaian penyelaman massal terpanjang dengan bergandengan tangan.

Kemudian rekor kedua dan ketiga yaitu masing-masing penyelaman massal terbanyak dan rekor pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air, pecah pada 3 Agustus 2019.

Kepastian pecahnya rekor untuk dua kategori terakhir tersebut, diumumkan oleh official Guinness World Records beberapa saat usai pelaksanaan penyelaman, Sabtu pagi (3/8/2019).

Tiga rekor dunia penyelaman yang diprakarsai oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) ini, keseluruhannya dipusatkan di Pantai Manado, Kawasan Mega Mas.

“Bukti sudah dilihat dan sesuai dengan aturan 3131 orang, dan untuk pembentangan bendera, sebelumnya 166, 62 meter persegi menjadi 1014 meter persegi,” ucap Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator saat membacakan pengumuman.

Iapun akhirnya memberikan piagam sertifikat kepada Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian selaku Penasihat kegiatan pemecahan rekor dunia selam, di depan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, Forkopimda Sulut dan seluruh peserta selam massal.

“Hari ini saya mengalami banyak sekali pengalaman yang luar biasa karena hari ini adalah puncaknya dari kerja keras panitia, yang bekerja selama satu tahun dalam mempersiapkan untuk menciptakan tiga rekor dunia yang tercatat sebagai kebanggaan Indonesia di dunia internasional,” ucap Ketua WASI.



Menurutnya, Indonesia adalah negara besar, negara kelautan terbesar di dunia dengan kepulauan yang sangat banyak dengan suku, agama, ras dan kekayaan alam yang tidak ternilai.

Kegiatan ini dilakukan di bulan Agustus, bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang berusia 74 tahun.

“Semoga ini adalah hadiah yang paling indah yang kita persembahkan kepada negara Indonesia yang kita cintai. Semoga kegiatan kami ini tidak hanya berakhir di sini namun terus memotivasi kepada kita semua untuk berbuat apa yang terbaik bagi bangsa dan negara kita,” tutur Ketua WASI.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaam kepada semua pihak. “Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak, kepada teman-teman saya yang sudah berjuang selama satu tahun ini, semua divers yang ada di Sulut dan seluruh Indonesia dan semua rekan-rekan dari Polri dan TNI juga dari komunitas selam seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ketua WASI juga mengajak warga agar terus menjaga lingkungannya masing-masing. “Mari kita bersama-sama untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga sampah bisa mengalir ke laut. Gunakanlah bahan plastik dengan bijaksana dan jangan buang sampah sembarangan,” tandanya. (Agusfiandi) 

Siap pecahkan Record Dunia Ribuan penyelam Hadir di Manado



MANADO, Cakra Bhayangkara News – Kawasan Megamas Manado sejak pagi buta dipadati ribuan penyelam dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan luar negeri, Sabtu (03/08/2019).

Ya, hari ini adalah hari kedua pelaksanaan pemecahan rekor dunia-Guinness World of Record (GWR)-selam massal di Pantai Manado, yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI).

Dihari kedua ini, tak kurang dari 3000 penyelam pria maupun wanita siap memecahkan dua rekor dunia lainnya. Yaitu penyelam terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air.



Sedangkan pada hari pertama, Kamis (01/08), satu rekor dunia telah berhasil dipecahkan, yaitu rangkaian penyelam terpanjang diikuti 578 peserta.

Terpantau, para peserta yang terbagi dalam beberapa tim mulai menyiapkan peralatan menyelam, seperti pemberat, tabung oksigen, fins dan lain-lain.

Pemecahan dua rekor dunia hari ini kembali akan dipimpin langsung oleh Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian.

Selain peserta, ribuan warga Manado dan sekitarnya juga terpantau mulai memadati Kawasan Megamas untuk turut menyaksikan event spektakuler ini.

“Sebagai warga Manado, saya bangga dengan pemecahan rekor dunia selam ini. Saya datang ke sini untuk ikut menjadi saksi sejarah,” ujar Steven, warga Sario.(Agusfiandi/Red)

Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kotabaru, Gelar Even Festival Olah Raga Tradisional



Kalsel, Cakrabhayangkara News-- Olah Raga Tradisional adalah Olah Raga warisan nenek moyang kita yang saat ini sudah tampak terlihat oleh mata  dapat dirasakan kita bersama dan masyarakat, olah raga ini mulai terpinggirkan.



Hal ini disampaikan Kabid Dispora Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Gafar kepada Wartawan Cakra Bhayangkara News Syarifudin, saat melakukan wawancara di ruang kerjanya, Lantai 3, Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 25/07-2019,beberapa waktu yang lalu. 



Olah Raga Tradisional pelan-pelan mulai sirna,  dan bahkan terancam punah, bahkan akan menghilang di bumi Saijaan ini apabila kita lengah dan hanyut terbawa oleh Kemajuan Jaman, " Ucap Kabid Olah Raga Dispora Kotabaru.

Semuanya itu bisa terjadi karena perkembangan jaman di Era Globalisasi dan kemajuan teknologi. 



Di Era ini Seharus tentangan bagi kita untuk membuat lebih maju olah raga tradisional ini, bukan membuat masyarakat memiliki Budaya yang ego Sektoral, " ujar Abdul Gafar.



Lanjut Abdul Gafar, Upaya Penanggulangannya adalah, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga di tahun 2019 ini telah meprogramkan untuk di hidupkan dan tumbuh berkembang kembali olah raga tradisional di Bumi Saijaan kotabaru.



Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kotabaru Kalimantan Selatan, Ir.Khairuddin, menyatakan bahwa langkah awal Penggalian dan Pelestrian Budaya Daerah dan memasyarakatkan Olah Raga Tradisional, adalah dilaksanakannya Festival Olah Raga Tradisional ini bersama sama Pemerintah Daerah dan Dinas terkait ( Dinas Prawisata) Kotabaru, " jelas Kabid Olah Raga.



Festival Olah Raga Tradisional selain dapat terbangunnya Silaturrahmi dan interaksi Sosial juga untuk menumbuh kembangkan Budaya Olah Raga Tradisional sebagai gaya hidup masyarakat dan terciptanya Komunikasi yang lebih dinamis, ungkapnya. 



Selain itu juga dapat terbangun antara seluruh lapisan masyarakat Khususnya, Genderasi Muda, Genderasi Penerus Bangsa, sehingga dapat menumbuh kembangkan kecintaan ber olah raga, " ucap Gafur.

Kabid Olah Raga, Abdul Gafur, menjelaskan lagi Cabang Olah Raga yang dipertandingkan adalah, 

(1). Tarik Tambang 

(2). Hadang /Asinan 

(3). Balogo 

(4). Enggrang 

(5).Bagasing 

(6).Bakiak.



Peserta ke 6 Cabang Olah Raga Tradisional berjumlah 248 tim, terdiri dari utusan berbagai Instansi, Pelajar dan Masyarkat umum, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, dengan titik kegiatan Pertandingan di Area Taman wisata Siring Laut Kotabaru.

Sekda Kotabaru, H.Said Akhmad MM. sangat mendukung sekali diadakannya Even Festival Olah Raga Tradisional, disampaikannya pada Pembukaan Pestival Olah Raga Tradisional di depan Op Rom Pemda Kotabaru. Karena Kegiatan Olah Raga ini sebagai Wujud  Kepedulian kita bersama dalam penggalian Pelestarian Budaya daerah untuk memesyakatkan Olah Raga tersebut, " Terang Gafar.



Mengakhiri Perbincangan, Kabid Olah Raga Dispora Kotabaru Kalimantan Selatan, Abdul Gafar mengingatkan bahwa, Bupati Kotabaru, H.Sayed Jafar SH. juga  pernah mengatakan hal yang sama bahwa Olah Raga Tradisional adalah Olah Raga Turun Temurun sejak Nenek Moyang kita dulu, maka olah raga ini perlu dilestarikan. 

Jaman dulu  Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar SH, juga pernah mengalami permainan tradisional semacam itu, menurut cerita pa bupati bahwa permainan tradisional tampak terlihat kebersamaan, kegotong royongan dan menjalin kerjasama bukan mencari menang atau kalah, " Papar Gafar. ( Syafruddin ).


Menyikapi Kejadian Gempa, Kapolda Banten Ambil Langkah Pengamanan Cepat



Serang, Cakrabhayangkara News –Menyikapi Kejadian Gempa berkekuatan 7,4 skala Righter, yang mengguncang Sumur, Provinsi Banten, maka Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi, langsung mengambil langkah Pengaman cepat dalam membantu masyarakat diwilayahsumur yang terkena dampak gempa tersebut dengan menurunkan 500 personil skala besar yang dimulai mulai dari Polsek, Polres hingga tingkat Polda, pada Jum’at (02/08/2019) pukul 19.03 WIB.

Melalui Kabid Humas Kombes Pol Edy Sumardi P SIK MH,Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi  menyebutkan bahwa hingga saat ini Kapolda sudah menurunkan 500 personil turun ke lapangan untuk melaksanakan Patroli berskala besar mulai dari skala Polsek, Polres dan Polda.

“Alhamdulillah kondisi masih aman serta untuk Debit air tetap normal. Personil Polsek dan Polres sedang dilapangan untuk melakukan himbauan dan mengecek lapangan.

Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan apapun,”terang Edy.

Langkah – langkah dari pihak Kepolisian sudah dilakukan melaksanakan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggal dan melakukan Patroli.

Selanjutnya, melaksanakan patroli sekala besar dari Polres Pandeglang dan Brimob Polda sebanyak 200 personil sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur Pandeglang. (Red)

Reaksi Cepat Polda Banten, Bantu Warga Pasca Gempa 7.4 SR di Sumur.



Serang, Cakrabhayangkara News--Wilayah selatan Banten kembali diguncang gempa, tercatat dari situs resmi BMKG, Jum'at (02/8/19) pada pukul 19:03:21 WIB, 7.4 Magnitudo dengan lokasi 7.54 LS 104.58 BT 147 km Barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 km berpotensi tsunami diteruskan kepada masyarakat.

Reaksi cepat pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten segera menerjunkan Personel Gabungan untuk membantu evakuasi terhadap korban serta melaksanakan patroli di wilayah terdampak, terutama rumah-rumah penduduk yang ditinggal akibat panik menyelamatkan diri.



"Kita sudah menerjunkan 500 Personel Gabungan ke lokasi gempa, untuk memberikan bantuan evakuasi serta melaksanakan patroli," kata Kapolda Banten Irjend Pol. Drs. Tomsi Tohir, Msi, Melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, saat dihubungi via telepon.

Kapolda Banten, Menyampaikan bahwa Meski peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir oleh BMKG, namun pihak kepolisian tetap melakukan penyisiran dilokasi guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Alhamdulillah peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir. Namun personel gabungan tetap melaksanakan patroli serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada," ujarnya, Tomsi.



Sementara, salah satu warga Kecamatan Sumur Taufiq yg ditemui awak media di lapangan mengatakan, tindakan cepat yang dilakukan pihak Kepolisian untuk membantu evakuasi warga patut diapresiasi. Meskipun peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir, namun warga yang panik menyelamatkan diri telah meninggalkan rumahnya. Sehingga adanya pihak kepolisian disini sangat membantu kami.



"Alhamdulillah peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir. Namun rumah-rumah penduduk banyak yang ditinggal pemiliknya. Dan kepolisian telah melakukan patroli, tentu saja ini membantu kami," ungkapnya.(Red) 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, SH, S.iK, M,Si, Sholat Bersama Jamaah Masjid At-Taqwa Koja



Jakarta, Cakrabhayangkara News-- Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, SH, S.iK, M,Si, melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, bertempat di Masjid At-Taqwa Koja Jakarta Utara, Komplek Perumahan Tugu Permai RT.07/02 KelurahanTugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat, 02 /08-2019. 

Kegiatan Sholat Jumat berjamaah ini di ikuti kurang lebih 500 Jamaah, beserta Ketua masjid At-Taqwa Koja Jakarta Utara,, Ustad Ali Sentot, dengan Imam/Khotib, Ustad Mohammad Idrus MAPd. 



Dalam kegiatan Sholat Jumat berjamaah, Kapolres Jakarta Utara didampingi  PJU Polres Metro Jakarta Utara, diantaranya Wakapolres JU AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar S.I.K, M.Hum, M.S.M, Kabagops AKBP Sucipto, SH., Kasat Binmas Kompol Yogen, SiK. SH, Kasie Propam Kompol Gampang,SH, Kapolsek Koja Kompol Budi Cahyono SH, MH, serta Wakasat Intel JU Kompol Silalahi. 

Selain pejabat pendamping dari Polres Jakarta Utara, hadir pula pejabat Kelurahan, Ketua Rw. 02, H. Nasrullah, Tokoh Masyarakat, H. Dedi sekaligus ketua RT. 05, Tokoh Agama, Ketua DKM I Masjid At Taqwa, H. Ali Sentot serta Ketua LMK RW. 02, H. Sahruli. 



Pada kesempatan yang sama Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, SH, S.iK, M,Si menyampaikan arahan dan sambutanbya kepada seluruh Jemaah yang hadir agar masyarakat dan TNI/Polri dapat bersama-sama menciptakan rasa aman dan tenteram  untuk melakukan segala aktivitas. 

Oleh karena itu Mari kita jaga caranya adalah sama-sama tidak dari kepolisian saja tetapi masyarakat juga untuk bisa berperan aktif menjaga lingkungannya sendiri kemudian lingkungan keluarganya RT RW nya dan seterusnya yg paling penting dalam mengambil informasi harus benar dipahami karena banyak sekali informasi dimedia yg tidak benar maka kita harus bisa mengambil infomasi dengan bijak dan benar, Ujar Kapolres.(Marni)



Wakapolsek Pademangan AKP Suyanto Pimpin Apel Pengamanan Unras DPP KMJ



Jakarta, Cakrabhayangkara News-- Anggota Polsek Pademangan melaksanakan Apel Pengamanan Unjuk Rasa Dewan Pusat Konsorsium Mahasiswa Jakarta, bertempat di depan PGU Barat Taman Impian Jaya Ancol, Pademengan, Jakarta Utara, Jumat, 02/08-2019.



Apel dipimpin AKP Suyanto selaku Wakapolsek Pademangan dan melibatkan  sebanyak 27 personil yang terdiri dari  Anggota Polsek, 16 personil, Samapta Resju 5 Personil, Sat Intelkam Resju  2 Personil, Sat Reskrim Resju 5 Pers, serta Sat Lantas  2 pers. 



Dalam arahannya Wakapolsek Pademengan selaku pemimpin Apel menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang hadir dalam apel pengamanan, apabila ada yang terkena sprin, diharapkan hadir dan tetap melaksanakan tugas dengan baik serta humanis. 



" Selamat Siang Rekan - rekan,  terima kasih atas Pelaksanaan Apel Pengamanan Hari ini,  Apabila rekan - rekan terkena sprin, tolong untuk kehadirannya, dan Laksanakan tugas dengan baik serta humanis," Ujar Wakapolsek AKP Suyanto.(Marni) 



Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Pembobol Rekening Giro Bank BUMN, Milyaran Rupiah



Jakarta, Cakrabhayangkara News--Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kasus pembobolan rekening giro salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Subdit 3 Unit 1 Dittipisiber pada hari Selasa 25 Juni 2019 sekiran pukul 00.30 Wib membekuk Tersangka Cokro Prayitno di kediaman Istrinya di Majalengka, Jawa Barat pada 25 Juli 2019 lalu. 



Karopemas Brigen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan persnya mengatakan modus operandi tersangka Cokro dengan sengaja melakukan hacking dengan mengeksplorasi mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

"Itu tersangka mencari mesin ATM mana yang dapat diekploitasi dengan menggunakan kartu ATM miliknya," kata Jenderal Bintang satu ini Mabes Polri di Jalan Trunojoyo No.3 Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).



Barang bukti yang disita dari tersangka Cokro Prayitno

a. 1 (satu) buah handphone XIAOMI Redmi Note 5A warna silver;

b. 1 (satu) buah handphone XIAOMI Redmi 5 Plus warna rose gold;

c. 1 (satu) buah handphone MEIZU;

d. 1 (satu) buah Laptop merk HP warna hitam dengan no. serial : CNF05225P2;

e. 1 (satu) buah ATM Debit Bank Mandiri dengan No Kartu : 003701469182;

f. 1 (satu) buah ATM Debit Platinum Bank BCA dengan No Kartu : 5260512009275031;

g. 1 (satu) buah ATM Debit Britama Bank BRI dengan No Kartu : 6013011100342152;

h. 1 (satu) buah ATM Giro Bank BRI dengan No Kartu :5221849000603797

i. 2 (dua) buah Buku tabungan Bank BCA dengan No. Rek : 1470561676 a.n. COKRO PRAYITNO beserta KeyBCA;

j. 1 (satu) buah Buku tabungan Britama Bank BRI dengan No. Rek : 774601000508500 a.n. COKRO 

PRAYITNO;

k. 1 (satu) bundel bukti transfer;

l. 2 (dua) buah cincin emas dengan permata warna biru;

m. 1 (satu) buah jam merk HEGNER warna hitam;

n. 1 (satu) buah mobil Toyota Fortuner 2.5 G AT warna putih beserta STNK;

o. Uang dengan jumlah Rp 5.506.000,- (lima juta lima ratus enam ribu rupiah;

p. 1 (satu) buah Gelang emas;

q. 1 (satu) buah cincin emas;

r. 1 (satu) buah kalung emas;

s. 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Grandmax warna Silver Metalik beserta STNK;

t. 1 (satu) unit Mobil Daihatsu Grandmax warna Silver Metalik beserta STNK;

u. 1 (satu) unit Motor Honda Scoopy warna Hitam Coklat beserta BPKB dan STNK;

v. 1 (satu) buah Proyektor Merk BENQ warna Hitam;

w. 4 (empat) buah CPU beserta Monitor dan Keyboard;

x. 1 (satu) buah Laptop Merk ASUS warna Putih;

y. 1 (satu) buah Printer Merk HP;

z. 1 (satu) buah Printer Merk EPSON;

aa. 550 (lima ratus lima puluh) Dus Bahan Pembersih Merk SO-X;

bb. 1 (satu) buah Buku Rekening dan ATM Debit Platinum Bank BRI dengan No Rekening 1470561439 dan Nomor Kartu : 6019009501142142 a.n. SAHERI;

cc. 1 (satu) bundle Pembukuan perusahaan PT KALIMIAS BINTANG PRATAMA.



Akibat perbuatannyaa tersangka Cokro Prayitno dijerat Pasal 46 jo pasal 30 dan/atau Pasal 49 jo Pasal 33 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan/atau Pasal 362 kuhp dan/atau Pasal 82 dan 85 uu no 3 tahun 2011 tentang transfer dana dan/atau Pasal 3,4,5 dan 10 uu no 8 tahun 2010 tentang tidak pidana pencucian uang jo pasal 64 kuhp dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan/atau denda paling banyak 

Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah),  Tutup Karopemas. (Monti)

Ketua Partai Golkar Kota Baru, Kalsel H. Sayed Jafar, SH, Berhasil Perjuangkan Lima Kadernya Duduki Parlamen Periode 2019-2024



KalSel. Cakra Bhayangkara News--DPD Partai Golkar  Kotabaru Provinsi Kal.Sel. melaksanakan Rapat Pleno tuk memilih Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Kotabaru Priode 2019 - 2024  dan Rapat Konsolidasi Partai Golkar.



 Dua agenda rapat ini dilaksanakan, Kemis/18/7/19 di Kantor DPD P.Golkar Kotabaru  ( Lantai 2 ) ruangan Khusus rapat DPD P Golkar Kotabaru.

Agenda rapat di hadiri Ratusan  Kader Partai Golkar Kabupaten Kotabaru, Unsur Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan di wakili olh Arbani, S.Ag.Unsur DPD Partai Golkar Provinsi Kal.Sel. ( Anggota DPRD Kab.Kotabaru ) priode 2014- 2019.



Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru,H.Sayed Jafar, SH. ( Bupati Kotabaru ) beserta ibu Fatma Diyana Sayed Jafar SH. , Pengurus DPD P.Golkar Kotabaru, ( Ketua Harian, Sekretaris) dan  anggota Pengurus DPD Partai Golkar Kotabaru, Seluruh Pimpinan Kecamatan ( PK) Partai Golkar se Kabupaten Kotabaru ( 21 Kecamatan ).

Rapat Pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Resmi di pimpin dan di buka oleh Ketua DPD P.Golkar Provinsi Kalimantan Selatan ( H.Sahbirinoor, S.sos.) yang di wakili oleh ARBANI,S Ag.dari Unsur DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru ) priode 2014-2019.

Rapat Konsolidasi Partai Golkar Kotabaru resmi dipimpin dan di buka oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kotabaru RUSPIANDI,S.sos. Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru terpilih Pemilu 17 April 2019 Priode 2019-2024.



 Rapat Pleno dilaksanakan berdasarkan Surat DPP Partai Golkar no. SE- 29/2019 dan surat DPD Partai Golkar Prov.Kal.Sel. no.A- 022/2019.



DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan, dalam penyampaiannya tentang  Kriteria Calon Pimpinan DPRD Kotabaru Priode 2019-2024 yang memenuhi syarat untuk  diusulkan kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah sekurang lurangnya 3 orang, Proses selanjutnya di pilih dan ditetapkan 1 orang Kader P.Golkar oleh Ketua DPD P.Golkar yg berhasil terpilih duduk di Kursi DPRD Kotabaru Masa Bhakti 2019-2024,utk. dijadikan Pimpinan DPRD Kotabaru, " Jelas Arbani.



Lanjut Arbani yang mewakili DPD Partai Golkar Provinsi Kal.Sel. 5 orang  anggota DPRD Kotabaru yg terpilih hasil Pemilu 17 April 2019, 3 org yang diusulkan.

Anggota DPRD Kotabaru terpilih (1) Ruspiandi S.sos. (2).Drs.H.Mukhni AF. (3). Khairil Anwar, S.SM, Thl. (4).Muhardi, S.sos. (5). Bahrul Ilmi.



Hasil Penjaringan yang memenuhi Kritaria hanya 2 (dua) anggota DPRD Kotabaru, Sdr. Ruspiandi, S.sos dan Drs. H.Mukhni AF. yg akan disampaikan usul kepada Ketua DPD  Partai Golkar Provinsi Kal.Sel. utk.ditetapkan 1 orang  menjadi Pimpinan DPRD 2019-2024, " jelas Arbani Unsur DPD P.Golkar Prov.Kal.Sel.

Lanjut,Usul Saran ketua DPD P.Golkar Kotabaru H.Sayed Jafar SH. ( Bupati Kotabaru) Anggota DPRD yang diusulkan saya harapkan apa bila sisetujui dlm rapat ini, uaulkan saja 3 orang, jangan 2 orang saja, kalu bisa usulkan ke- 5 anggota DPRD P.Golkar Kotabaru yg trrpilih ini. 



Kita penuhi saja Permintaan Ketua DPD P.Golkar Provinsi Kal.Sel. dlm suratnya pasal 5 ayat 6,itu Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kab.Kotabaru sekurang kurangnya  3 orang, bukan 2 org saja, " Ucap  Sayed Jafar.

Forum Pleno menyetujui 3 orang untuk di usulkan, (1).Ruspiandi, S.sos. (2) Drs.Mukhni AF. dn (3). Khairil Anwar, S.S,M, Thl.



Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru H.Sayed Jafar , ( Bupati Kotabaru ) dalam sambutannya, Rapat Pleno Partai Golkar hari ini adalah  menetapkan 3 ( tiga) orang dari 5 orang anggota DPRD Partai Golkar yg terpilih hasil Pemilu 17 april 2019 di Usul kan kpd Ketua DPD P.Golkar Provinsi Kalimantan Selatan untuk ditetapkan 1 ( satu) orang menjadi Pimpinan DPRD Kabupaten Kotabaru tahun 2019-2024 .



sesuai dengan petunjuk dan Kritaria 2 buah surat dari DPP Partai Golkar dan surat dari DPD P.Golkar Provinsi Kalimantan Selatan.



Ke-2 Surat tersebut  dibacakan oleh sdr.Arbani, S.Ag.dari Unsur Pengurus DPD P.Golkar Utusan  DPD P.Golkar Provinsi Kalimantan Selatan dan  Saudara Dowi (wakil Sekretaris ) DPD P.Golkar Kabaten Kotabaru, " Ucap Sayed Jafar SH.

Lanjut Sayed Jafar, saya berbangga berhasilnya perjuangan dari 35 Caleg kader Partai Golkar Kotabaru yang  duduk 5 ( lima ) orang di Kursi DPRD Kotabaru priode 2019-2024 saya bersyukur kepada allah swt.dan terimakasih atas perjuangannya dan bagi belum berhasil doharapkan tetap semangat untuk berjuang pada Pemilu akan datang, yang tidak berhasil itu bukan gagal tapi itu Sukses yang tertunda, " Ucap Ketua P.Golkar Kotabaru. ( Syafruddin ).